Monday, July 6, 2009

Open Happiness VS Refresh EveryThing In Coke Wars




Persaingan klasik antara pepsi dan coca cola dalam memperebutkan konsumen coke memang tidak ada hentinya (it’s a never ending war). Keduanya saling menyerang bahkan pepi tidak sega-segan menjatuhkan coca cola pada setiap iklannya. Pepsi dan coca cola keduanya merupakan minuman karbonasi asal Amerika, yang sebenarnya keduanya hamper seimbang dalam penguasaan pasar. Namun apa mau dikata ketidakpuasan mengantarkan suatu perusahaan untuk menjadi lebih baik..lebih baik.. dan lebih baik lagi. Sehingga mau tidak mau strategi pendapatan perusahan terpaksa dilakukan. Pepsi bahkan oleh banyak kalangan dinilai sebagai pemain yang lebih pintar karena secara terang-terangan menyebutkan bahwa minumannya diperntukan bagi anak-anak muda. Pepsi, the next generation begitulah taglinenya.

Kalau begitu apakah konsumen yang tergolong bukan anak muda tidak boleh mengkonsumsinya? Memang pepsi mengharapkan anak muda sebagai konsumen utama (primary customer), namun bukan berarti konsumen yang tergolong bukan anak muda tidak boleh minum. Konsumen non anak muda pun dikategorikan sebagai secondary customer dalam segmentasi pasar pepsi. Artinya pepsi dapat dinikmati oleh berbagai usia dan kalangan. Hal ini mengakibatkan pepsi disebut memiliki segmentasi yang tajam, yang berguna untuk melakukan blocking atas semua upaya coca cola untuk menambah konsumen baru dari golongan anak muda. Sejak tahun 1980 an berkat kerja keras dan sikap pantang menyerah mengakibatkan pepsi menjadi sangat diperhitungkan oleh coca cola saat mereka berhadapan dalam cola wars.

Memang dari dahulu Pepsi selalu membuat iklan-iklan komparasi yang menantang coca cola. Pepsi ingin mereposisikan coca cola sebagai cola yang kuno, cola nya orang tuan. Sedangkan pepsi adalah minuman cola masa kini bahkan masa depan. Hal ini terlihat pada salah satu iklan pepsi pada tahun 1980 an yang berjudul earth sometime in the future, digambarkan seolah-olah kondisi bumi dimasa depan. Ada seorang guru membawa murid-murid berjalan-jalan ke sebuah situs arkeologi, sambil berjalan-jalan murid tersebut minum pepsi. Disana mereka menemukan artifak dari masa lalu, benda pertama adalah bola bisbol, yang kedua adalah gitar dan yang ketiga tidak jelas bentuknya karena sudah tertutup debu dan tanah. Sang guru membersihkan benda tersebut dan akhirnya benda tersebut menampakkan wujud aslinya. Murid-murid bertanya benda apa itu? Dan dijawab oleh sang guru I have no idea. Anda tahu benda apa itu? Ternyata itu adalah sebuah botol coke. Iklan ini kemudian diakhiri dengan tulisan pepsi, the choice of a new generation.

Perang pepsi dan coca cola pun tidak berhenti samapai disini. Pepsi yang selalu ingin mempositioningkan sebagai minuman yang menggambarkan anak muda selalu mengunakan artis yang digemari oleh anak muda sebagai endozer serta event, trend anak muda yang lagi happening pada setiap promosinya. Misalnya pepsi menggunakan Britney Spear sebagai endozer dari produknya. Tidak mau tinggal diam coca cola yang merasa tertantang membalas dengan menggunakan Christina Aguilera pada iklannya. Perang pun berlanjut di internet, media yang mulai dilirik oleh para marketer untuk berpromosi. Pepsi meluncurkan program pepsi stuff, dan coca cola pun meluncurkan program coke rewards. Keduanya merupakan loyalty program yang memberikan hadiah kepada pelanggan yang berhasil mengumpulkan sejumlah koin secara online.

Coca cola dan pepsi sama-sama merek yang hebat. Perbedaannya terletak pada menempuh cara lewat pendekatan lokasi. Sedangkan pepsi ingin memposisikan dirinya sebagai mereknya anak muda yang merupakan simbol masa depan, sekaligus simbolnya horizontal communication salah satu strategi pemasaran yang mendunia. Perlahan dan pasti coca cola kini tidak hanya melakukan pendekatan local namun juga mulai menyasar kaum anak muda seperti yang dilakukan rivalnya.. Dengan mengusung tema open happiness (buka semangat baru). Coca cola mantap menyasar segmen anak muda. Terbukti simbol, coca colaendozer maupun jigle coca cola lebih bersifat anak muda. Uniknya jigle coca cola dinyanyikan dalam berbagai bahasa yang mendunia dengan musisi yang termasuk diperhitungkan (dikelas anak muda) di setiap negaranya. Tidak sampai disitu coca cola pun berhasil menjadi sponsor tunggal pada World Cup FIFA 2010. Bahkan coca cola memiliki jidgle tersendiri yang telah disiapkan untuk iklan perlombaan tersebut. Tidak mau tinggal diam dengan pesaingnya, jika coca cola mengkampayekan buka semangat barunya (open happiness), pepsi pun mengubah tagline iklannya yaitu refresh everything, meskipun saat ini iklannya belum sebooming coca cola namun kita liat saja apa yang hendak dipersiapkan pepsi dalam melawan coca cola yang mulai matang mengusung tema dan tagline barunya.

0 comments:

Post a Comment