Wednesday, April 21, 2010

Telkom, The World in Your Hand







Jika kita menyebutkan sebuah kata “telepon”, maka hal ini akan dikaitkan dengan perusahaan telekomunikasi sebagai penyedianya, apalagi kalau bukan Telkom. Menjelang akhir tahun 2009, Telkom membenahi portofolio mereka. Kini Telkom tidak lagi memfokuskan portopolio bisnis mereka pada bisnis informasi dan komunikasi saja tetapi berubah menjadi bisnis TIME (Telecommunication, Information, Media, and Edutaiment). Alasannya adalah untuk meningkatkan dan memperkuat legacy business dan mempercepat pertumbuhan di era new wave dimana kondisi tidak lagi mengarah pada vertical markeing namun lebih ke arah horizontal marketing. Tak heran media komunikasi seperti blogging, facebok, twitter lebih diminati pelanggan untuk berkomunikasi. Bahkan Yahoo Messager, facebook, twitter dinilai sebagai sarana komunikasi yang baik untuk menjalin kerjasama dengan relasi. Prospek bisnis tersebut dinilai cukup menjanjikan bagi Telkom. Telkom pun sangat antusias memasuki dan memperdalam posisi baru di era new wave, dimana new wave meruakan bisnis baru di dunia industry teknologi komunikasi dan informasi yang tidak hanya mengandalkan sector telekomunikasi saja melainkan beralih kepada konten, portal, media, dan solusi teknologi informasi. Sehingga telekomunikasi hanya dijadikan sebgai pondasi bisnis tersebut saja dan IME (Information, Media, Edutaiment) merupakan interior dan pelangkap dari pondasi yang dibangun sebelumnya, misalnya :
  • Untuk telecommunication-information yaitu Telkom menyediakan layanan Telkom Speedy, TelkomNET Instant, Flexi
  • Untuk telecommunication-media yaitu layanan Telkom juga menyediakan layanan advertising sehingga para usaha lain dapat mempromosikan perusahaan dan produk mereka melalui iklan di ponsel sesuai dengan segmen yang dibidiknya, yaitu mobile advertising. Selain itu telekomunikasi juga dapat dikombinasikan dengan music yang menampilkan flexi tones sejenis yang dapat di download sesuai dengan keinginan pelanggan. Telekomuniaksi juga dapat digunakan sebagai layanan perbankan layanan ini dinamakan flexi cash.
  • Untuk telecommunication-edutaiment yaitu dengan memberikan layanan atau konten yang dapat mengedukasi pelanggannya seperti konten agama, konten al-qur’an, konten motivasi dan lain-lain.

Untuk mencakup ketiga hal tersebut atau lebih mempositioningkan portofolio bisnisnya, Telkom pun memperkenalkan positiong mereka dengan motto “Life Confident” dan tagline “the world in your hand”. Sehingga pelanggan dapat melakukan komunikasi tanpa harus terbatas oleh tempat, jarak, waktu, dan sarana yang dugunakan, karena semua tersedia dalam genggaman kita (pelanggan).


Untuk memperluas dan memperkuat bisnis ini, diperlukan pengutan strategi bisnis yang mengarah pada pengembangan konten kratif digital melalui fasilitas dan kerjasama dengan mitra dan komunikasi kretif seIndonesia melaui platform program yang dinamakan Indonesia Digital Community, yang didukung dengan infrastruktur yag memadai. Infrastruktur yang disediakan tidak hanya sekedar komoditi, justru menawarkan value added melalui content, media dan informasi yang nilainnya ekonomis. Dengan mengusung prinsip low budget high impact, Telkom memfokuskan pada pelanggan sasarannya. Yaaaachhh sejauh mana Telkom mampu memenangkan platform bisnis barunya ini tergantung sejauh mana kemampuan perusahan tersebut mampu memberikan value added maksimal kepada pelanggannya.

Sumber :
www.telkom.co.id
W.Setiawan. "Mengintip Telkom Indonesia Bebenah".
Majalah Marketing Xtra edisi 03/VII/Maret 2010

0 comments:

Post a Comment